Matahari di padang pasir terasa membakar. Hanya sesekali angin bertiup, menerbangkan debu-debu yang memerihkan mata. Membuat seorang pemuda kerepotan mengarungi samudera pasir yang membentang luas. Namun, hatinya sedikit tenang. Unta yang di tungganginya masih muda dan kuat. Ia berharap kendaraannya ini sanggup untuk menempuh perjalanan yang jauh. Karena masih ada separuh perjalanan lagi yang harus ditempuh Sang Pemuda. “Mudah - mudahan aku selamat...
Duhai dzat yang menguasai hari akhir.Hina rasanya diriku Sebagai hambamu yang berlumuran dosa.Bertumpuk dosa yang telah aku perbuat ; memang iya,rabbi.Bersujud kepada selain~mu; itu tak pernah dan tidak akan terjadi.Walau aku diuji dengan kematian. Demi dzat yang jiwaku terdapat digenggamannya.Besar rasa cintaku terhadap~mu ya rabb,tidak pernah cinta ini mengalir selain kepada mu.Cinta ku kepada selain mu tidak sebesar cinta...
Berawal dari sosialisasi tentang menimba ilmu di negri usmani ini membuat ku tertarik untuk bisa melanjutkan masa depan yang hanya tinggal beberapa bulan lagi ini ke negri mu erdogan. kali ini benar-benar kesempatan yang memuaskan, karena alumni yang sedang menimba ilmunya di turki sedang menghabiskan waktu liburan di serambi mekah.Tidak menyia-nyiakan kesempatan semua rasa penasaran ku tentang turki sudah habis ku ungkap...